News Update

Pertumbuhan DPK Melambat Hanya 8,3% di Desember 2017

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan pada bulan Desember 2017 tumbuh melambat dari 9,1 persen (yoy) pada bulan November 2017 menjadi 8,3 persen (yoy) di Desember 2017.

Seperti dikutip dari laman BI, di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2018 menyebutkan, perlambatan DPK terjadi pada hampir seluruh jenisnya, terutama deposito dan tabungan berdenominasi rupiah. Deposito rupiah tumbuh melambat dari 8,5 persen (yoy) menjadi 7,3 persen (yoy) pada Desember 2017.

Demikian pula tabungan berdenominasi rupiah tumbuh 11,2 persen (yoy), Iebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 11,7 persen (yoy). Penurunan pertumbuhan DPK rupiah pada bulan Desember 2017 tersebut seiring dengan tren penurunan suku bunga simpanan.

Baca juga : Bank Banten Optimis Kredit dan DPK Tumbuh 30% di 2018

Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan DPK dalam rupiah, pertumbuhan DPK valas juga turut mengalami perlambatan yaitu dari 1,2 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 0,3 persen (yoy). Perlambatan tersebut terutama terjadi pada simpanan tabungan dan deposito.

Perlambatan pertumbuhan DPK valas itu, diindikasikan untuk antisipasi kebutuhan valas masyarakat yang tinggi di akhir tahun.

Sementara itu dari sisi suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan masing-masing tercatat sebesar 6,11 persen, 6,61 persen, dan 6,8 persen atau turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,17 persen, 6,63 persen, 6,82 persen.

Sedangkan untuk suku bunga simpanan berjangka tenor 1 dan 24 bulan tercatat sebesar 5,81 persen dan 6,73 persen, naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat masing-masing sebesar 5,8 persen dan 6,73 persen. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago