Jakarta–Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Prof Bustanul Arifin menyikapi kondisi pertanian nasional yang dinilainya masih mendapat rapor merah pada 5 persoalan dasar pertanian.
“Kondisi pertanian terlihat masih mengalami banyak persoalan seperti kapasisas produksi, peningkatan produksi yang tidak dibarengi inovasi baru, total factor productivity (TFP), anggaran yang belum membawakan hasil dan permodalan,” jelas Bustanul di kantor INDEF, Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
Kapasitas produksi pertanian dinilainya sudah menurun, baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Hal itu tercermin dari biaya upah petani beras yang hanya Rp86.5930 per hari, dan juga adopsi benih padi unggul yang lambat.
Selain itu peningkatan produksi pangan saat ini dinilai Bustanul tidak banyak didorong oleh perubahan teknologi pertanian dan adaptasi inovasi baru. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More