“Inovasi-inovasi dalam industri pertanian ini harus berkembang mengukiti perkembangan tani. Saat ini saja butuh sekitar 5 hingga 6 tahun agar terciptanya inovasi baru di bidang pertanian,” jelasya.
Pada total factor productivity (TFP) pertanian Indonesia pun tercatat haya 1 persen, dan lebih didorong perubahan efisiensi teknis (TEC), bukan perubahan teknologi (TC).
Baca juga: Program Kedaulatan Pangan Pemerintah Dinilai Tak Optimal
Selain itu, Bustanul juga mengungkapkan, upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale), belum berhasil. Dengan total anggaran kedaulatan pangan hingga Rp103 triliun yang disiapkan pemerintah dirasa masih belum membawa hasil.
Sementara permasalahan terakhir ialah governansi-modal sosial pemangku kepentingan pada pengembangan bioteknologi dinilai masih rendah dan bermasalah. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More