Jakarta – PT Pertamina EP lakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ditandai dengan penanaman pohon di lahan seluas 23,27 hektare, tepatnya di Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Sebanyak 3.918 bibit pohon telah ditanam dengan jenis tanaman berupa pohon buah-buah seperti mangga, petai, alpukat, dan nangka. Hampir 30 persen dari luasan total atau 6,27 hektare lahan rehabilitasi telah memasuki tahapan penanaman dan masa pemeliharaan.
Dirjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Ir. Dyah Murtiningsih, MHum, mengatakan bahwa program penanaman pohon ini tepat untuk mendukung tiga aspek pertahanan.
Baca juga: Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru, Ini Lokasinya
Pertama, penanaman pohon di kawasan DAS tepat untuk membangun ketahanan lingkungan.
Kedua, katanya, saat ini dunia berada dakam pemanasan global dan perubahan iklim. Penanaman pohon ini akan mendukung ketahanan air, sehingga rehab DAS dengan penanaman pohon sangat tepat.
“Selain itu, pelibatan petani ini juga mendukung penguatan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat,” ujar Diah dikutip 1 Februari 2024.
Sr. Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto, menambahkan sangat mendukung upaya pemerintah terkait kebijakan rehabilitasi lahan bagi pemilik Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk menjaga sumber daya air.
“Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina EP sekaligus sebagai upaya kesadaran dan kepedulian bersama masyarakat terkait pemulihan sumber daya hutan dan lahan,” jelas Agus.
Dalam pelaksanaannya, Pertamina EP turut melibatkan Kelompok Tani Hutan “Tani Mandiri”, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII dan BPDAS Cimanuk Citanduy serta Desa Girimukti untuk berperan aktif mulai pembuatan bibit tanaman, penanaman hingga pemeliharaan yang nantinya berlangsung selama tiga tahun.
Sebagai mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan, turut didukung Kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).
Agus menambahkan, kegiatan rehabilitasi DAS juga berdampak positif ke aspek perekonomian masyarakat yang turut dilibatkan dalam prosesnya guna menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.
“Dengan komitmen menjaga Ketahanan Energi Nasional, mari kita tetap menjaga Kelestarian Lingkungan dengan program Indonesia Hijau Bersama,”ujar Agus.
Baca juga: Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina per 1 Februari 2024, Naik atau Turun?
Sementara Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro menyampaikan bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai yang dilakukan oleh Pertamina EP.
Kegiatan tersebut adalah bagian dari implementasi program low carbon initiatives sebagai bagian dari rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 untuk menjaga keberlanjutan lingkungan yang salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon.
“Kami mengapresiasi atas kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina EP. Kegiatan serupa juga dilaksanakan di KKKS lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Hudi. (*)