Bali-PT Pertamina EP tandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Bumi antara PT Energasindo Heksa Karya dan PT Bayu Buana Gemilang. Penandatanganan ini dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya 4th Internation Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023, di Nusa Dua, Bali, pekan lalu.
Melalui perjanjian ini, Pertamina EP berkomitmen untuk menyalurkan gas ke PT Energasindo Heksa Karya dengan total volume sebesar 15,892 MMSCF. Periode kerja sama berjalan hingga 31 Desember 2024.
Sedangkan perjanjian antara PT Pertamina EP dan PT Bayu Buana Gemilang mengakomodir kerja sama distribusi gas sebesar 9,260 MMSCF.
Perjanjian ditandatangani oleh Wisnu Hindadari selaku Direktur Utama PT Pertamina EP bersama Direktur Utama PT Energasindo Heksa Karya, Agustinus Hendrayana dan Sanjaya selaku Direktur Operasional PT Bayu Buana Gemilang.
Wisnu Hindadari menyatakan, melalui kerja sama perjanjian jual beli gas ini, PT Pertamina EP dapat memastikan pengaliran gas dari Wilayah Kerja (WK) PT Pertamina EP kepada konsumen gas bumi berjalan dengan lancar. Dengan berjalannya penyaluran gas bumi, berimbas positif ke penerimaan negara atas penjualan dari WK PT Pertamina EP..
“Kerja sama dengan sejumlah perusahaan ini merupakan upaya PT Pertamina EP untuk terus mengoptimalkan energi agar dapat diakses masyarakat sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional”, tutup Wisnu.
Selama semester I tahun 2023, PT Pertamina EP berhasil mencatatkan produksi volume minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023. Serupa dengan produksi minyak, capaian produksi gas juga menyentuh 100% dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD.