Keuangan

Persaingan Makin Ketat, Begini Strategi Adira Finance Pacu Bisnis Selama 2024

Jakarta – Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) berupaya memaksimalkan kinerjanya di tahun ini meskipun persaingan kian ketat. Berbagai strategi dilakukan oleh multifinance dalam menggenjot pembiayaan hingga akhir tahun 2024.

Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) I Dewa Made Susila menyebut pihaknya akan mengeksekusi beberapa strategi ke depannya.

“Karena kuatnya di otomotif, kami tetap ingin meningkatkan marketshare di otomotif dengan menambah jaringan, menambah produk dan memperbaiki hubungan dengan dealer,” ujarnya saat ditemui usai pengumuman hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (27/3).

Baca juga: Adira Finance Siap Bagi Dividen Rp972 Miliar, Cek Jadwalnya di Sini!

Selain itu, untuk me-retain customers dan menumbuhkan pembiayaan, perusahaan juga akan melakukan ekspansi ke segmen non otomotif. Dalam hal ini, Adira Finance menawarkan produk yang lebih lengkap agar konsumen tidak berpaling ke perusahaan pembiayaan lain.

“Kami menawarkan produk yang lebih lengkap ke konsumen jadi konsumen jangan sampe lari. Jadi kami menambah produk non otomotif, seperti asuransi, durable, heavy equipment. Intinya yang dananya bukan untuk membeli kendaraan itu kami sebut produk non otomotif,” jelas Made.

Selanjutnya, perusahaan akan terus memperbaiki cara memperlakukan konsumen. Di antaranya dengan menghadirkan program undian umroh bagi konsumen setia. Kemudian, bagi konsumen yang lancar dalam mencicil, Adira Finance memberikan Adira Poin.

“Selain itu, konsumen yang baik juga nanti kami kasih tiket ke IIMS. Itu cara kita untuk membuat nasabah jangan berpaling dari Adira Finance,” imbuh Made.

Baca juga: Begini Proyeksi Industri Multifinance, Paylater, hingga Pinjol di Ramadan 2024 dari Regulator dan Asosiasi

Tak hanya itu, Made menyebut pihaknya juga akan memberikan bunga yang kompetitif dibandingkan dengan pesaing. Penggunaan teknologi untuk merangsang pertumbuhan pembiayaan juga akan dilakukan melalui aplikasi Adiraku.

“Itu akan kita akan eksekusi terus dengan harapan, Adira bisa memberikan nilai yang jauh lebih baik dari pesaing. Hanya itu caranya untuk memenangkan persaingan,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Pemerintah Cabut Puluhan Izin Pemanfaatan Hutan, Total Lebih 1 Juta Hektare

Poin Penting Presiden Prabowo memerintahkan penertiban PBPH bermasalah, termasuk verifikasi, audit, dan pencabutan izin perusahaan… Read More

24 mins ago

Garudafood Dorong Kesejahteraan Petani Kacang Tanah di Gorontalo

Poin Penting Garudafood dan Pemkab Gorontalo menandatangani MoU untuk pengembangan pertanian kacang tanah Rachmat Gobel… Read More

51 mins ago

Pemerintah Relaksasi KUR Debitur Terdampak Bencana Sumatra, Begini Ketentuannya

Poin Penting Pemerintah memperluas relaksasi KUR bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan… Read More

2 hours ago

BRI Lakukan Rebranding Menjadi Bank Universal, Ada Pergeseran Fokus Bisnis?

Poin Penting BRI rebranding jadi bank universal disertai transformasi bisnis dan budaya kerja. UMKM tetap… Read More

2 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

3 hours ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

3 hours ago