Jakarta – Calon Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebut Indonesia diperkirakan mampu menjadi negara maju di tahun 2047.
“Indonesia diperkirakan mampu menjadi negara maju berpendapat tinggi pada tahun 2047,” ucap Perry dalam paparan fit and proper test di Jakarta, 20 Maret 2023.
BI juga akan terus mendukung hal tersebut untuk meningkatkan kapasitas ekonomi, pembangunan infrastruktur, industri dan ekspor, maupun reformasi struktural, digitalisasi, serta sumber daya manusia (SDM).
“Tahun 2025 kami perkirakan pertumbuhan ekonomi bisa naik kembali 4,9-5,7% bahkan bisa lebih tinggi hingga kemudian 2028 5,1-5,9%,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Perry memaparkan inflasi Indonesia juga akan tetap rendah 2,5% plus minus 1%, didukung oleh kenaikan kapasitas produksi nasional dalam memenuhi kenaikan permintaan agregat.
Adapun, prospek lainnya adalah defisit transaksi berjalan tetap terkendali pada tingkat yang rendah, sehingga menopang stabilisasi nilai tukar Rupiah, kenaikan cadangan devisa, dan ketahanan sektor eksternal Indonesia.
“Defisit transaksi berjalan juga akan tetap terkendali demikian juga stabilitas nilai tukar maupun kenaikan cadangan devisa,” ujar Perry. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More