News Update

Perolehan Premi Manulife Didorong Premi Lanjutan

Jakarta – Manulife Indonesia mengumumkan pertumbuhan bisnis yang stabil sepanjang 2015. Pendapatan bersih premi sepanjang 2015 meningkat 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan didorong oleh kenaikan pendapatan premi lanjutan (renewal) produk individu dan group saving.

Total premi lanjutan tumbuh 16%, sementara jumlah nasabah bertumbuh 2% menjadi 2,2 juta. Meningkatnya premi lanjutan memperlihatkan tingkat persistensi yang kuat.

Sutikno Sjarif, Direktu Manulife Indonesia mengatakan, pertumbuhan premi lanjutan merupakan indikasi semakin meningkatnya kepercayaan dan keyakinan nasabah kepada Manulife Indonesia. Hal ini juga mencerminkan kualitas layanan dan rekomendasi keuangan yang diberikan Manulife.

Sepanjang 2015, Manulife telah membayarkan total klaim senilai Rp5,6 triliun. Klaim yang dibayarkan meliputi klaim asuransi, nilai tunai penyerahan polis, anuitas dan manfaat lainnya.

Kesehatan perusahaan juga terjaga yang tercermin dari rasio solvanilitas di level 495% atau jauh diatas ketentuan regulator yang 120%. Saat ini, dana kelolaan Manulife Indonesia mencapai Rp50,2 triliun. Sementara jumlah nasabah telah mencapai 2,2 juta nasabah.

“Peningkatan jumlah nasabah menunjukkan komitmen kami untuk melindungi lebih banyak keluarga Indonesia” ujar Sutikno. (*)

 

 

 

Apriyani

Recent Posts

BCA Life dan BCA Sinergi Luncurkan Produk STAR

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More

12 hours ago

Alfi Wijaya Terpilih jadi Ketua Umum Himbarsi Periode 2024-2029, Simak Visi-Misinya

Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More

12 hours ago

Tantangan Ekonomi Semakin Berat di 2025, Ini Kata Bos MSIG

Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More

13 hours ago

Utang Luar Negeri RI Turun USD5,1 Miliar di Oktober 2024, Sisanya Tinggal Segini

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More

13 hours ago

PPN Naik 12 Persen di 2025, Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen

Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More

14 hours ago

Solusi Cerdas Kelola Likuiditas Perusahaan dengan Kopra by Mandiri

Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More

14 hours ago