News Update

Permudah Akses, BUMN Bersinergi Bangun Jembatan

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dan BUMN-BUMN Karya, bersinergi merealisasikan proyek renovasi jembatan-jembatan di daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Salah satu jembatan yang telah rampung dibangun tersebut diresmikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Rini Soemarno di Desa Sangiang Tanjung, Lebak, Banten, Jumat (8 Desember 2017).

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan, jembatan merupakan infrastruktur penting karena memiliki beragam fungsi sekaligus, mulai dari fungsi ekonomi, sosial budaya, geografi, hingga fungsi kependudukan.

Dengan demikian, nilai sebuah jembatan sangat tinggi, terutama bagi masyarakat yang menggunakannya setiap hari.

“Inilah yang mendorong BUMN bersinergi dan memilih jembatan sebagai objek bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Baiquni di Banten, Rabu, 13 Desember 2017.

Manfaat jembatan sendiri dari segi ekonomi antara lain adalah meningkatkan laju perekonomian masyarakat setempat, karena dengan jembatan akan muncul aktivitas ekonomi dalam bentuk pengiriman barang dan jasa diantara dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan tersebut.

Ongkos ekonomi pun akan semakin rendah karena adanya efisiensi bahan bakar dikarenakan jarak tempuh yang semakin pendek.

Adapun dari sisi sosial budaya, sebuah jembatan dapat memberikan manfaat berupa kemudahan interaksi sosial antar masyarakat dari tempat yang dihubungkan oleh jembatan, karena arus komunikasi yang semakin mudah.

Kondisi ini dapat meningkatkan ketahanan kawasan karena ikatan persaudaraan antar daerah menjadi semakin erat, melalui hubungan silaturahmi yang terjalin dengan semakin mudah.

Jembatan juga dapat memberikan keuntungan geografi dan kependudukan, antara lain karena terjadinya peluang pembauran atau perpindahan tempat tinggal antar masyarakat dari dua tempat yang dihubungkan oleh jembatan.

Peralihan ini berpotensi menumbuhkan kawasan strategis baru yang dapat menjadi sumber penghasilan penduduk. Dengan kondisi itu maka timbul pemerataan kesejahteraan penduduk. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Dilarang Main TikTok, Kini Warga AS Serbu Aplikasi Xiaohongshu

Jakarta – Para pengguna TikTok di Amerika Serikat berbondong-bondong beralih ke aplikasi media sosial asal… Read More

3 hours ago

Bukalapak Masih Punya Sisa Dana IPO Rp9,33 Triliun, Intip Rincian Penggunaannya

Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana saham… Read More

3 hours ago

BI Catat Kredit Perbankan Sepanjang 2024 Tumbuh 10,39 Persen

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan di sepanjang 2024 sebesar 10,39 persen secara tahunan… Read More

3 hours ago

Suku Bunga BI Dipangkas, Saham Big Banks Kompak Ngegas

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 Januari 2025 ditutup melesat… Read More

4 hours ago

Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp6 Miliar kepada Ahli Waris di Jakarta

Jakarta - Panin Dai-ichi Life membayarkan klaim tutup usia sebesar Rp6 miliar kepada perwakilan ahli… Read More

4 hours ago

Gara-gara Ini, BI Turunkan Proyeksi Ekonomi RI 2025 jadi 4,7-5,5 Persen

Jakarta - Bank Indonesia (BI) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025. Gubernur… Read More

4 hours ago