Jakarta–Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mengungkapkan permasalahan industri properti masih banyak yang harus diselesaikan, selain soal backlog.
Pengurus Perbanas Bidang Hubungan Masyarakat, Handayani, mengungkapkan beberapa persoalan yang harus diselesaikan di sektor properti saat ini di antaranya adalah akselerasi pemenuhan ketersediaan lahan, penggalakan konsep siap huni, menciptakan hunian berimbang dan bagaimana menciptakan entrepreneurship di bidang perumahan.
Hal-hal tersebut dinilai menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah dan para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait untuk mendorong sektor ini tetap tumbuh baik di masa mendatang.
“Tantangannya yang dihadapi saat ini lahan dan infrastruktur. Tanah diharapkan tidak dikuasai sekelompok pihak itu saja, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Handayani dalam seminar yang diselenggarakan Infobank dan Perbanas dengan bertema “Sinergi Antara Regulator, Perbankan & Pengembang Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Kredit & Perlindungan Konsumen di Sektor Property” di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More