“Intinya adalah bagaimana kami mendapatkan sumber dana jangka panjang dari manapun sumbernya. Maka tidak ada salahnya kalau kami mengikuti, dan itu dimungkinkan secara ketentuan,” ungkap Heliantopo.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan tiga perusahaan BUMN dalam waktu dekat akan menerbitkan “Komodo Bonds”. Ketiga perusahaan tersebut yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) , PT Jasa Marga (Persero) (Jasa Marga) dan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Baca juga: SMF Resmi Terbitkan Obligasi IV Tahap II
Dirinya mengaku Komodo Bond diklaim sebagai surat utang global pertama yang diterbitkan oleh korporasi di luar negeri namun berdenominasi Rupiah.
“Komodo bond pada dasarnya bond di luar negeri dalam Rupiah. Belum pernah kita lakukan, pertama kali kita lakukan. Karena banyak foreign investor (asing) yang mau beli bond Rupiah tapi enggak mau transaksinya di Indonesia, tapi di luar negeri, melalui Euro Clear. Ini yang kita coba,” tukas Rini.
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More