Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. atau Adira Finance kembali melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka kantor cabang baru yang khusus menangani pembiayaan otomotif roda dua dan non-otomotif di Leuwiliang, Bogor.
Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan mengatakan, pembukaan cabang ini sebagai upaya dalam mengembangkan jaringan pemasaran maupun pelayanan. Sehingga dapat menyediakan produk dan solusi keuangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
“Selain untuk memberikan pembiayaan ke berbagai segmen masyarakat, pembukaan cabang kelima di Bogor ini diharapkan menjadi kontribusi signifikan bagi kinerja perusahaan,” tutur Niko dikutip Rabu, 12 April 2023.
Pada 2022, pembiayaan Adira Finance di wilayah Jabodetabek 1 tercatat mencapai Rp4,4 triliun, naik 24% y/y dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, area Jabodetabek berkontribusi sekitar 27% dari total pembiayaan baru Adira Finance.
“Cabang baru ini merupakan pengembangan untuk meningkatkan market share, karena kami melihat potensi yang baik di wilayah ini.” ujar Krisdianto selaku Kepala Wilayah Jabodetabek-1 Adira Finance.
Hingga Februari 2023, Adira Finance telah mengoperasikan 460 jaringan usaha di seluruh Indonesia dan berencana untuk memperluas jaringan di tahun ini.
Kinerja Adira Finance
Sepanjang 2022, kinerja Adira Finance cukup moncer. Mereka berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,6 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 32% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya, sebesar Rp1,2 triliun.
Kenaikan laba Adira Finance tersebut disokong penurunan biaya bunga dan kredit. Tahun lalu, beban bunga perseroan turun 34%, atau menjadi Rp729 miliar dikarenakan adanya penurunan jumlah pinjaman dan biaya funding.
Di lain sisi, biaya kredit mengalami penurunan 35%, atau menjadi Rp907 miliar. Penurunan biaya kredit sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi dan bisnis.
Tahun lalu, bisnis Adira Finance tumbuh sejalan dengan kembali meningkatkan penjualan otomotif, sebut saja penjualan ritel mobil baru yang naik 17%, menjadi 1 juta unit. Sedangkan penjualan motor baru tumbuh tipis 4% menjadi 5,3 juta unit.(*)