Perluas Outlet, AEON Gelontorkan Rp200 Miliar

Perluas Outlet, AEON Gelontorkan Rp200 Miliar

Jakarta – Perusahaan retail asal Jepang, PT AEON Indonesia menargetkan akan membuka 10 toko baru di wilayah Jabodetabek hingga akhir 2025. Rencana tersebut menjadi kontribusi AEON dalam pemerataan ekonomi daerah penyangga Ibu Kota.

Presiden Direktur PT AEON Indonesia Takahiro Osugi mengatakan, pada tahun 2023 Aeon Store akan buka sebagai tenant (supermarket) dari mall lain di Alam Sutera dan Kota Wisata Cibubur. Kemudian, pada 2024-2025 akan kembali membuka di lokasi lain meliputi Jababeka.

“Ini merupakan upaya kami untuk lebih dekat dengan pelanggan, mendukung investasi dan memperluas penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Tak main-main, untuk mewujudkan project tersebut PT AEON Indonesia merogoh kocek fantastis. Total dana investasi hingga tahun 2024 saja mencapai Rp200 miliar.

“Secara total, sampai dengan tahun 2024, kami menginvestasikan sebesar Rp200 miliar untuk project baru ini,” ungkapnya.

Di Indonesia sendiri, PT AEON Indonesia saat ini memiliki 4 toko yakni AEON Mall BSD, AEON Mall Jakarta Garden City, AEON Mall Sentul City dan AEON Store Tanjung Barat.

“Kami sangat bersyukur kehadiran AEON Store selalu disambut positif oleh masyarakat. Kami berupaya menjadi perusahaan retail dalam mendukung kehidupan sehari-hari pelanggan dengan sama-sama meningkatkan kualitas hidupnya,” jelasnya.

Di masa mendatang, pihaknya akan terus konsisten menyediakan produk-produk yang telah dikenal masyarakat di Tanah Air.

Dan juga produk-produk buatan Jepang yang disesuaikan dengan selera pasar Indonesia untuk bisa  memuaskan masyarakat yang berada di wilayah jangkauan AEON Store.

Pilihan produk utama yang dihadirkan adalah produk makanan, produk kesehatan dan kosmetik. Produk import TOPVALU sebagai home brand AEON, Tasmania Beef dan berbagai produk lokal berbahan organik juga akan hadir sebagai pelengkap kebutuhan pelanggan.

Semua produk yang dihadirkan juga telah mengikuti standar Jepang dalam hal sanitasi produk dan pelayanan. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Related Posts

News Update

Top News