Jakarta – Guna memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan produk dan layanan perbankan, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) melakukan pembukaan cabang baru, yaitu Kantor Cabang (KC) Bogor pada Rabu (10/7).
Direktur Utama Bank Ina, Henry Koenaifi, mengatakan kehadiran kantor cabang Bogor merupakan upaya perseroan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan khususnya kepada masyarakat Bogor dan sekitarnya.
“Hal ini sejalan dengan visi Bank Ina untuk hadir lebih dekat dan menjadi bank nasional pilihan utama masyarakat Indonesia,” ucap Henry dalam keterangan resmi dikutip, 12 Juli 2024.
Baca juga: Bank Ina Fasilitasi Pembiayaan Properti Kota Podomoro Tenjo
Dalam suasana peresmian cabang baru Bogor, Bank Ina menghadirkan program pembukaan deposito untuk nasabah baru dengan suku bunga 5,75 persen p.a. yang berlaku hingga 30 September 2024, dengan jangka waktu penempatan yang bervariasi, 1, 3, 6, atau 12 bulan.
Selain layanan pembukaan deposito, Bank Ina juga memiliki program tabungan yaitu Tabina Triple Untung yang memberikan fitur cashback 50 persen untuk transaksi menggunakan QRIS INA Mobile, 20 kali gratis biaya transaksi per bulan, serta hadiah langsung voucher belanja Indomaret sebesar Rp50 ribu.
Lalu, untuk produk pembiayaan, Bank INA juga memiliki pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi dan pembiayaan kebutuhan konsumtif, yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multi Guna (KMG), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan INA Ready Cash (IRC) dengan suku bunga bersaing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Perluas Pangsa Pasar, KB Bank Syariah Gandeng Badan Usaha Muhammadiyah
Selain itu, Bank Ina juga memiliki layanan digital melalui BINA Digital, berupa produk tabungan yang saat ini memiliki suku bunga spesial hingga 5,5 persen p.a dan berlaku hingga 19 September 2024, serta produk pembiayaan dengan proses yang cepat dan limit hingga Rp25 juta.
Sepanjang 2023, Bank Ina sukses mencatatkan kinerja positif. Dari sisi aset, misalnya. Bank Ina berhasil meningkatkan aset menjadi Rp24,38 triliun atau naik 18,64 persen year on year (yoy). Pun demikian dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik menjadi Rp19,3 triliun atau naik 24,9 persen yoy.
Sementara dari sisi intermediasi, Bank Ina mampu menyalurkan kredit Rp12,67 triliun atau naik 30 persen yoy, dan laba bersih menjadi Rp207,8 miliar atau naik 32,2 persen yoy. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More