Ekonomi dan Bisnis

Perluas Jasa Layanan, PPI Garap Potensi Industri di Sumut

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus mendorong perusahaan BUMN untuk terus bersinergi dan kolaborasi dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat. Kolaborasi ini bisa dilakukan baik dengan sesama BUMN, swasta, UMKM, hingga pengusaha daerah.

“Kita harus berkolaborasi dan gotong royong dalam menghadapi kompetisi yang terjadi saat ini. Baik itu BUMN dengan swasta, BUMN dengan UMKM, dan BUMN dengan pengusaha daerah maupun investasi luar negeri,” ujar Erick dalam KIM Investment Expo 2021 seperti dikutip 28 November 2021.

Dalam mendukung kolaborasi perusahaan BUMN, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) / PPI berpartisipasi dalam KIM Investment Expo 2021 yang digelar pada 25-27 November 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Acara ini menjadi ajang pertemuan dengan investor, sehingga terwujud kolaborasi investasi dan terealisasinya proyek dan potensi bisnis strategis dengan mempertemukan exhibitor, investor, dan stakeholder lain dalam kegiatan pameran, factory visit, seminar dan business matching.

Acara tersebut merupakan sinergi kemitraan bisnis antara BUMN dan UMKM yang menampilkan produk-produk UMKM untuk membangun ketahanan kompetisi agar dapat bersaing, yang juga menghadirkan berbagai layanan premium dan produk yang meliputi produk manufaktur, furniture dan kerajinan, makanan & minuman, fashion, aksesori, dan multiproduk.

“Ini adalah satu hal terobosan yang baik khususnya di wilayah Sumatera Utara sebagai pintu gerbang dari Malaka, dan tentu dalam pemulihan ekonomi nasional. PPI hadir disini, dengan menawarkan produk dan jasa trading logisitk dengan model bisnis yang dapat disesuaikan, seperti dalam proses penggabungan dengan BGR kedalam PPI ini kami mengetengahkan layanan jasa Waste Integrated Solution dalam pengolahan limbah terpadu B3 maupun non B3,” tambah Ira Berlianty selaku Manajer Humas dan Kelembagaan PPI.

Selain itu, PPI cabang Medan ini juga menampilkan jenis produk yang digarap selama ini yaitu insektisida & herbisida Dharmabrand, kopi Covare, minyak goreng Panganesia, Farmasi dan alat kesehatan, gula serta produk BUMN Klaster Pangan.

Kushendratmo Branch Manager PPI cabang Medan menyampaikan, bahwa PPI terus memperluas sinergi dengan para pihak dalam membantu ketersediaan pangan, kesehatan dan kebutuhan industri di Sumatera Utara. “Dengan KIM ini kami akan garap potensi industri secara masive, agar memberikan kemanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat disini, pungkas Kus di kesempatan yang sama. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago