Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi meluncurkan Super Apps BRImo di Timor-Leste(BRIMOTL). Ini merupakan bagian dari komitmen BRI untuk memperluas inklusi keuangan dan memberikan solusi perbankan yang modern, mudah dan serba bisa di kawasan Asia Tenggara.
Peluncuran BRImo Timor Leste dilaksanakan pada 29 November 2024 di Centro de Convenções de Díli (CCD)bertepatan dengan acara National Saving Day, yang dinisiasi oleh Bank Sentral Timor-Leste (BCTL).
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa hadirnya BRImo di Timor Leste, BRI bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha di Timor-Leste melalui kemudahan bertransaksi dan dalam mengelola keuangan.
Baca juga: BRI Blokir 3.003 Rekening yang Terindikasi Judi Online
Peluncuran BRImo di Timor-Leste semakin menegaskan komitmen BRI dalam mendorong literasi keuangan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah tersebut.
“Kami sangat antusias membawa BRImo ke Timor-Leste ini yang berarti BRImo telah menjangkau 11 negara untuk menegaskan perjalanan BRImo World Experience. Mengenalkan Super App BRImo menjadi upaya untuk mengakselerasi layanan digital. Tujuan kami adalah memberikan akses perbankan yang lebih mudah, efisien dan tentunya aman bagi seluruh pengguna dimanapun berada,” kata Andrijanto dikutip 2 Desember 2024.
Baca juga: BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya
Adapun Super App BRImo sendiri merupakan aplikasi perbankan digital yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan mudah digunakan. Aplikasi dengan lebih dari 100 fitur ini memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, pemantauan rekening, langsung dari genggaman mereka.
Kemudahan yang dihadirkan BRImo semakin digemari masyarakat, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengguna dan transaksi BRImo. Hingga akhir September 2024, tercatat pengguna BRImo telah mencapai 37,14 juta user dengan volume transaksi mencapai Rp4.034 triliun atau tumbuh 35,20 persen year on year (yoy). (*)
Editor: Galih Pratama