“Fintech itu sedang disukai dunia, karena generasi Y, Z berpikir instan dan pragmatis. Paradigma itu yang membuat jadi kenapa enggak dibuat simple (sederhana) saja,” ucap Yosamarta.
Baca juga:
Lebih lanjut dia menambahkan, peluang BPD untuk menggaet nasabah masihlah besar dan dianggap mampu menjadi kompetitor bank konvensional. Kondisi sejalan dengan masih banyak masyarakat yang belum tersentuh akses layanan keuangan (unbankable). Oleh sebab itu, BPD harus berinovasi dalam produknya.
“Inovasi ada di semua sektor, semuanya ada di perbankan. Tapi sekarang inovasi sudah bergeser ke digital. Saat ini core bisnis ada di perbankan. BPD ada captive market yang luar biasa. Unbankable masih banyak sekitar 36 persen, ini masih besar potensinya,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga