Ekonomi Digital

Perlu Dorongan, Kontribusi Ekonomi Digital Diproyeksikan Capai 18%

Jakarta – Perekonomian digital dan kreatif menjadi sektor yang tengah naik daun di tengah pandemi. Meskipun demikian, Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves mengungkapkan, ekonomi digital dan kreatif saat ini baru menyumbang 4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Untuk itu, Odo mengungkapkan perlu dorongan dan fasilitas lebih lanjut ke sektor satu ini. Jika berhasil, ia optimis kontribusi ekonomi digital terhadap PDB bisa di dongkrak hingga 16%-18% di 2030 nanti.

“Peranan dari BI bersama Kemenparekraf, dan BUMN adalah bagaimana melakukan pendampingan bagi para UMKM. Ke depannya, mungkin pertama-tama adalah bagaimana sektor UMKM bukan hanya fokus di karya tapi juga sudah masuk ke digital, karena kalau kita lihat tahun ini sektor digital itu menyumbang baru 4% dan pada 2030 akan mencapai 16-18% proyeksinya, jangan sampai ekonomi digital kita ini justru dikuasi oleh asing,” ujar Odo, 17 Mei 2022.

Lebih jauh, ia mencontohkan ekonomi digital dan kreatif dari salah satu negara bagian Amerika Serikat, yaitu California. Di California sebanyak 23% GDP nya digunakan untuk sektor ekonomi kreatif yang pada akhirnya menyerap banyak tenaga kerja.

Langkah ini menurutnya juga bisa diaplikasikan ke dalam ekonomi kreatif Indonesia. Beberapa cara yang bisa ditiru antara lain dengan mengembangkan ekosistem, market, serta proteksi untuk produk-produk dalam negeri.

Kemudian, Indonesia bisa terus mengembangkan tenaga kerjanya agar lebih adaptif dengan ekonomi digital dan kreatif. Kebijakan seperti pendampingan dan magang di kantor professional akan mampu meningkatkan kemampuan pekerja-pekerja atau UMKM di ekonomi digital dan kreatif. (*) Irawati

Evan Yulian

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

9 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

11 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

11 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

13 hours ago