News Update

Perkuat Sinergi, MUF Incar Pertumbuhan Dua Kali Lipat di 2022

Jakarta – Perusahaan multifinance PT Mandiri Utama Finance (MUF) akan terus memperkuat sinergi dengan induk usaha, Bank Mandiri Group untuk memacu pertumbuhan di tahun ini. Hingga akhir 2022, MUF menargetkan pembiayaan baru bisa tumbuh dua kali lipat dibandingkan pencapaian tahun 2021 sebesar Rp11,6 triliun.

Direktur MUF Rully Setiawan mengatakan, tahun 2022 market masih sangat potensial. Rasio kepemilikan kendaraan bermotor masih sangat rendah. Varian omicron juga diharapkan tidak menjadi wabah yang menakutkan yang bisa menganggu recovery ekonomi.

“Pembangunan infrastruktur yang masif juga akan menjadi pendorong industri kendaraan bermotor tumbuh sangat positif. Kita inginnya tumbuh double dari Rp11,6 triliun di tahun lalu. Kita akan terus memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri Group sebagai induk usaha, termasuk dengan BSI (Bank Syariah Indonesia),” jelas Rully dalam media luncheon yang digelar di Jakarta, Kamis 24 Februari 2022.

Di samping sinergi dengan induk usaha, MUF juga akan memperkuat manajemen risiko melalui proses akuisisi yang prudent sehingga bisa tumbuh secara sehat. Strategi lainnya adalah dengan meningkatkan disiplin collection management dan akselerasi digital.

“Kita sudah punya MUF Online Auto Show, marketplace yang menyediakan motor dan mobil dari berbagai merk. Ada fitur 360 derajat untuk melihat unit dengan lebih detail, simulasi kredit dan pengajuan online. Ada juga platform digital untuk pembiayaan syariah dan Dananow (dana tunai),” imbuhnya.

MUF juga terus melakukan perluasan pasar dengan menggarap segmen mobil-mobil premium lewat MUF Premium. Dan ada juga pembiayaan untuk mobil-mobil antik yang biasa digemari para penghobi ataupun kolektor.

“Kenapa kita keluarkan MUFpremium? Karena kita harus mengikuti standar dari merk-merk premium. Misalnya dari penanganan, survei, proses persetujuan hingga pengembalian BPKB, kita akan sesuaikan dengan standar pelayanan merek premium. Sedangkan untuk mobil antik, memang pendekatannya tidak akan seperti mobil baru. Ini tidak semata-mata untuk pembiayaan, tapi MUF juga mengarah ke lifestyle-nya. MUF meng-cover semua segmen,” jelas Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja di kesempatan sama. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

18 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

28 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

1 hour ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago