“Pelaksanaan share buyback ini selambatnya 18 bulan sejak keputusan RUPSLB dan setelah mendapat persetujuan otoritas terkait serta dengan harga yang dianggap baik oleh Perseroan.” jelas Tigor
Saham CIMB Niaga sendiri mayoritas masih dimiliki oleh Grup CIMB, perbankan asal Negeri Jiran Malaysia.
Tigor mengungkapkan, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja manajemen dan karyawan serta dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap Perseroan.
“Kami berupaya untuk terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan meningkatkan produktivitas namun tetap menjaga kualitas manajemen risiko perseroan. Kami yakin bahwa pencapaian ini akan melanjutkan hasil yang positif dari tahun sebelumnya,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More