“Pelaksanaan share buyback ini selambatnya 18 bulan sejak keputusan RUPSLB dan setelah mendapat persetujuan otoritas terkait serta dengan harga yang dianggap baik oleh Perseroan.” jelas Tigor
Saham CIMB Niaga sendiri mayoritas masih dimiliki oleh Grup CIMB, perbankan asal Negeri Jiran Malaysia.
Tigor mengungkapkan, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja manajemen dan karyawan serta dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap Perseroan.
“Kami berupaya untuk terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan meningkatkan produktivitas namun tetap menjaga kualitas manajemen risiko perseroan. Kami yakin bahwa pencapaian ini akan melanjutkan hasil yang positif dari tahun sebelumnya,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More
Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More