Jakarta – PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memaknai momen Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 dengan menggelar literasi dan edukasi penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Kegiatan ini melibatkan direksi perusahaan anak serta rekanan/pihak ketiga yang selama ini bekerja sama dengan BRI Life. Upaya ini sejalan dengan komitmen perusahaan induk, Bank BRI, yang aktif mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Aris Hartanto, Direktur Utama BRI Life mengungkapkan, penegakan good corporate governance (GCG) dan nilai-nilai integritas sangatlah penting, khususnya terkait upaya anti penyuapan. BRI Life melalui kegiatan ini menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan korupsi.
”BRI Life senantiasa patuh dan mengikuti regulasi terkait dari perusahaan induk dan pemangku kepentingan, dalam upaya meminimalisasi kasus penyuapan. Atas upaya tersebut BRI Life juga telah mengantongi sertifikasi Sistem Manajemen anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sejak tahun 2021,” tutur Aris dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 November 2024.
Baca juga: Ini Alasan BRI Life Berikan Proteksi Asuransi Mikro Bagi Petani di Jawa Barat
Ia melanjutkan, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk sharing informasi dan memperoleh masukan dari pihak yang berkompeten seperti KPK, terkait bentuk-bentuk penyuapan serta hukum yang mengaturnya. Forum ini juga menjadi pembelajaran, untuk memperkuat sistem manajemen agar ke depan menjadi lebih baik lagi.
BRI Life sendiri memastikan tim pemasaran atau agen sudah memahami manajemen SMAP. Monitoring juga terus dilakukan Gar selalu memenuhi aspek kepatuhan yang diatur regulator.
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana yang hadir sebagai nara sumber dalam acara itu memaparkan strategi pemberantasan korupsi yang dilakukan serta indeks persepsi korupsi di Indonesia.
“Yang perlu ditanamkan didalam diri kita sebagai individu untuk tidak melakukan korupsi adalah melalui Jumat Bersepeda KK, yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras,” tambah Wawan.
Baca juga: Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024
Komitmen BRI Life terkait penerapan GCG juga mendapat pengakuan. Dalam program tahunan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh IICG dan SWA, BRI Life meraih anugerah Most Trusted Company. Di event sebelumnya, BRI Life masuk pada kategori Trusted Company.
Direktur Kepatuhan dan Legal BRI Life I Dewa Gede Agung mengatakan,, raihan itu tidak lepas dari inisiatif berkesinambungan BRI Life, khususnya ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen anti Penyuapan (SMAP) dan juga ISO 37301 terkait menajemen sistem kepatuhan.
“Dari Induk Bank BRI juga sangat membantu, mereka memiliki indeks atau pengukuran sendiri untuk compliance maturity yang diterapkan di semua anak perusahaan,” pungkasnya. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi inklusif melalui ajang Wirausaha… Read More
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat acara Insight… Read More
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa tren menabung masyarakat menurun pada November 2024. Hal ini… Read More
Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digencarkan pemerintah untuk meningkatkan asupan nutrisi anak… Read More
Jakarta – Kasus penganiayaan anak bos toko roti terhadap seorang karyawati kini tengah viral dan… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan Djohan Emir Setijoso telah mundur dari… Read More