News Update

Perkuat Ekosistem Ultramikro, PNM Mekaar Bantu Jutaan Masyarakat Miskin Ekstrem

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya memperkuat ekosistem ultramikro, terutama melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Saat ini jumlah nasabah aktif program Mekaar mencapai 15,4 juta orang, termasuk kelompok miskin ekstrem.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, sebanyak 22 juta masyarakat tersentuh program-program PNM. Anggota Holding Ultramikro ini fokus pada segmen ultramikro, terutama pemberdayaan kaum perempuan.

“Saat ini, ada 15,4 juta nasabah Mekaar yang dikelompokan dalam 890 ribu kelompok. Hadir di 6.165 kecamatan dari total 7.400 sampao 7.500 kecamatan di Indonesia, 452 kota atau kabupaten dari 514 kota kabupaten di Indonesia, dan tersebar di 36 provinsi,” ujar Arief dalam acara buka puasa bersama media, di Menara PNM Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Baca juga: Lewat Program Ini, Kementerian BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas

PNM Mekaar menyasar perempuan prasejahtera yang ingin memulai usaha mikro, untuk memperbaiki kondisi perekonomian. PNM fokus mendukung masyarakat yang selama ini masuk kategori unbankable, atau bahkan unfeasible, termasuk juga masyarakat miskin ekstrem.

“Pada 2023, sebanyak 4,8 juta nasabah kami masuk dalam kategori miskin ekstrem. Siapa yang mau menjangkau mereka? Bukan hanya unbankable, tapi juga unfeasible karena belum pernah melakukan usaha. Rasanya tahapan itu sudah kami lalui,” tambahnya.

Baca juga: Program MBG Bawa Angin Segar bagi UMKM, Siap Dongkrak Ekonomi 8 Persen

Adapun dari sisi kinerja keuangan, per Desember 2024, PNM mengantongi laba sebesar Rp1,49 triliun. Pencapaian itu terkoreksi dari Rp1,64 triliun di tahun sebelumnya. Meski begitu, Arief menegaskan seluruh parameter keuangan lainnya dalam tren tumbuh dan berkelanjutan.

“Walaupun laba sedikit turun dibandingkan 2023, semua komponen, semua parameter masih menunjukkan ada jaminan kami tetap tumbuh dan sustain,” ujar Arief. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago