Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambut baik perkembangan efektivitas vaksin dari seluruh negara salahsatunya perkembangan vaksin yang memiliki efektivitas kesembuhan 90% milik Pfizer asal Amerika Serikat yang berkolaborasi dengan BioNTech (Jerman).
Menurutnya, perkembangan vaksin tersebut dapat memberikan sentimen positif bagi pemulihan ekonomi global maupun nasional.
“Kabar tentang vaksin memberikan sentimen positif di seluruh dunia, sementara itu hasil dari pemilu AS juga diharapkan bisa menimbulkans entimen positif,” kata Sri Mulyani melalui video conference di Jakarta, Selasa 10 November 2020.
Ia mengungkapkan, penemuan vaksin juga memberikan momentum pemulihan ekonomi RI ke arah lebih baik hingga akhir tahun. Menkeu menjelaskan, domino efek dari pandemi Covid-19 bukan hanya berpengaruh ke sektor kesehatan saja melainkan merambat ke sektor sosial dan ekonomi.
“Indonesia ada momentum pembalikan (menuju lebih baik) dari ekonomi, ada berbagai hal dimana kita harus bekerja lebih keras supaya kuartal keempat menjadi momentum lebih kuat,” tambah Sri Mulyani.
Sementara itu, dari dalam negeri, pengembangan vaksin Covid-19 buatan Indonesia, yaitu Merah Putih oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman juga masih terus berjalan. Dikabarkan, penelitian dan pengembangan vaksin kini mencapai 55%. Saat ini, pengujian ini dilakukan di laboratorium milik Eijkman. Setelah bibit vaksin sudah direformulasi akan diserahkan pada BUMN Penghasil Vaksin Bio Farma. (*)
Editor: Rezkiana Np