Pergerakan Rupiah Masih Berpotensi Menguat

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (6/12) diprediksi masih akan menguat seiring masih berlanjutnya negosiasi dagang AS dan Tiongkok.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews. Ia menjelaskan, pihak Kementerian Perdagangan Tiongkok kemarin berbicara mengenai adanya kelanjutan negosiasi.

“Rupiah mungkin masih bertahan menguat hari ini seiring dengan optimisme tercapainya kesepakatan dagang AS Tiongkok dalam waktu dekat. Juru bicara kementrian perdagangan Tiongkok kemarin siang mengatakan bahwa AS dan Tiongkok masih melakukan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan dagang,” jelas Ariston di Jakarta, Jumat 6 Desember 2019.

Dengan adanya optimisme tersebut, Ariston memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di hari ini berada pada kisaran 14.030/US$ hingga 14.100/US$.

Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (6/12) Kurs Rupiah berada di level Rp14.030/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (5/12) yang masih berada di level Rp14.068/US$. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

11 mins ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

15 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

1 hour ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago