Jakarta – Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah The 10th Shitoryu Karatedo International Championships yang digelar oleh Pengurus Besar Shitoryu Indonesia Karate-do (PB Shindoka) di Indoor Stadium Senayan, Jakarta, 22 September 2023.
Pelaksana Tugas Sekjen PB Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Mayjen TNI (Purn.) Sapriadi secara resmi membuka kejuaraan dunia untuk cabang olaharaga karate shitoryu.
“Ini adalah kejuaraan dunia karate satu aliran. Jadi, FORKI sendiri memiliki 25 perguruan, salah satunya shindoka alirannya shitoryu, yang menjadi terbesar juga di Jepang,” kata Sapriadi kepada awak media.
Baca juga: Luar Biasa! Iwan Setiawan ‘Rintis Sejahtera’ Raih Sabuk Dan 7 Shindoka
Dia melanjutkan, pihaknya mengapresiasi peran PB Shindoka yang mampu menggelar kejuaraan dunia karate yang berlangsung di Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggan bagi Indonesia dapat menjadi tuan rumah dalam ajang kejuaraan dunia World Shitoryu Karate-do Federation (WSKF) kali ini. Saya harap PB Shindoka sebagai penyelenggara dapat melanjutkan apa yang sudah baik, khususnya dalam hal dedikasi, sportivitas, dan disiplin seorang karateka,” tutur Sapriadi.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Shindoka Iwan Setiawan menyampaikan bahwa kejuaraan yang digelar pada 22 – 24 September 2023 ini merupakan kejuaraan dunia karate shitoryu yang pertama kali digelar di Indonesia.
“Kita sudah siapkan cukup lama dalam mempersiapkan kejuaraan ini ya. Empat tahun yang lalu, kita memang sudah dipilih jadi tuan rumah, dan prosesnya memang panjang,” ungkap Iwan.
Selain itu, kata Iwan, digelarnya 10th Shitoryu Karatedo International Championships di Indonesia, juga menjadi bagian dari kontribusi PB Shindoka dalam memajukan dunia karate di Indonesia.
“Ini jadi bagian peran kami dalam memajukan dunia karate di Indonesia ya,” tambahnya.
Baca juga: Juara Dunia Karate Berlabuh ke Hasnur Group
Diikuti 35 Negara
The 10th Shitoryu Karatedo International Championships diikuti oleh 35 negara dari 54 negara anggota WSKF.
Kejuaraan dunia ini mempertandingkan 84 kategori kompetisi dengan melibatkan lebih dari 880 partisipan, yang terdiri atas atlet, official, pelatih, wasit, dan juri dari negara-negara anggota WSKF di lima benua, yakni Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika Serikat.
Adapun jumlah atlet yang bertanding di kejuaraan karate shitoryu kali ini sebanyak 600 atlet lintas generasi, mulai dari usia 6 tahun hingga atlet senior di atas 60 tahun. (*)