Perdagangan Bursa Efek 2022 Ditutup, Investor Pasar Modal Tembus 10,3 Juta

Jakarta – Di tengah ketidakpastian global yang masih terjadi hingga saat ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan total investor pasar modal mencapai 10,3 juta investor pada penutupan perdagangan BEI 2022, dengan didominasi oleh 81,2% investor dengan usia di bawah 40 tahun.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjabarkan beberapa pencapaian yang telah dicapai oleh BEI sepanjang tahun 2022 ini, diantaranya adalah pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG), rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), serta pencatatan saham.

“Sepanjang tahun ini IHSG berhasil bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15% atau setara dengan USD600 miliar,” ucap Iman dalam Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022 di Jakarta, 30 Desember.

Kinerja IHSG tersebut tercatat dilevel 6.850,52 pada tanggal 28 Desember 2022 atau meningkat 4,09% dari posisi 30 Desember 21 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp9.509 triliun atau naik 15,2% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 yakni Rp8.256 triliun

Kemudian ia menjelaskan bahwa aktivitas perdaganan sepanjang tahun ini masih mencerminkan keyakinan investasi yang masih terjaga terlihat dari RNTH yang tercatat Rp14,7 triliun atau naik 10% dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp13,4 triliun.

“Pertumbuhan pesat ini tidak lepas dari kebijakan tepat yang diambil pemerintah Indonesia, Bank Indonesia, serta OJK dalam meredam dampak ketidakstabilan global yang dapat kita ikuti, di antara bursa ASEAN dan beberapa bursa global kita msih mencatatkan pertumbuhan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, frekuensi transaksi harian juga telah mencapai angka 1,31 juta kali transaksi atau naik 1,1% dibandingkan akhir tahun 2021 dan merupakan nilai tertinggi jika dibandingkan dengan Bursa di Kawasan ASEAN sepanjang empat tahun terakhir.

Lalu, hingga 28 Desember 2022, telah terdapat 59 perusahaan tercatat yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di BEI, sehingga sebanyak 825 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI, ini juga merupakan IPO terbanyak di Kawasan ASEAN sejak tahun 2019.

Adapun, sepanjang tahun 2022 ini BEI telah kembali meraih penghargaan The Best Islamic Capital Market 2022 pada Global Islamic Finance Awards (GIFA) selama empat tahun berturut-turut, juga BEI diberikan predikat sebagai The Best Stock Exchange in Southeast Asia.

“Semua pencapaian ini, merupakan kontribusi dari seluruh stakeholder keuangan Indonesia, kami meyakini sinergi yang baik ini menjadi pondasi utama dalam menghadapi scenario tantangan ke depan yang tidak mudah,” ujar Iman. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

3 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago