Tips & Trick

Perbedaan Emas Antam dan UBS, Mana Lebih Cuan?

Poin Penting

  • Emas Antam diproduksi PT Aneka Tambang dan sudah berstandar LBMA, sedangkan emas UBS diproduksi PT Untung Bersama Sejahtera dan sertifikatnya berbeda sesuai gramasinya.
  • Antam menyediakan 12 pilihan gramasi (0,5–1.000 gram) dengan dimensi kecil namun tebal, sementara UBS memiliki 10 pilihan gramasi (0,5–500 gram).
  • Desain kemasan Antam dominan putih dengan logo “Antam” dan chip QR code, sedangkan UBS menggunakan latar biru dengan logo “UBS”.

Jakarta – Investasi logam mulia seperti emas masih menjadi pilihan populer saat ini. Asal tahu saja, ada banyak jenis emas yang bisa dipilih seperti Antam dan UBS.

Secara umum, keduanya sama-sama logam mulia yang berbentuk batangan. Namun, jika ditilik lebih dalam tentu saja ada perbedaan yang berarti.

Nah, perbedaan inilah yang perlu Anda kenali supaya tidak salah dalam memilih. Lantas, apa saja perbedaann keduanya? 

Perbedaan Emas Antam dan UBS

Dikutip laman Pegadaian, setidaknya ada lima perbedaan antara emas Antam dan UBS. Salah satunya, dari sisi produsen tempat berasal.

Baca juga : Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak Turun, Saatnya Borong?

1. Produsen

Emas Antam dan UBS sendiri memiliki produsen yang berbeda. Emas Antam adalah jenis logam mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM). 

Sementara itu, emas UBS adalah emas batangan hasil produksi dari PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Perusahaan swasta ini tidak hanya berfokus pada produksi emas batangan, melainkan juga perhiasan. Merek perhiasan dari PT UBS adalah Starshine dan Venus.

2. Pilihan Gramasi

Perbedaan emas Antam dan UBS juga bisa dilihat dari pilihan gramasinya. Secara umum, emas Antam menawarkan 12 opsi, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sedangkan pilihan gramasi dari emas UBS ada 10, mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram. Dengan demikian, baik, emas Antam dan UBS sama-sama menyediakan gramasinya yang bervariasi sekalipun jumlah pilihannya berbeda.

Baca juga : BRI-MI Siapkan ETF Emas Pertama di RI, Gandeng Pegadaian hingga CIMB Niaga

Dengan demikian, para investor dari berbagai kalangan dapat membeli emas mulai dari nominal yang kecil sampai besar.

3. Dimensi

Perbedaan lainnya emas Antam dan UBS terletak pada dimensi fisik serta ketebalannya. Emas Antam mempunyai dimensi fisik relatif kecil, tetapi tebal. Sementara itu, ukuran dimensi fisik dari emas UBS lebih kebal, namun cenderung tipis. 

Meskipun begitu, kadar emas UBS dan Antam sama-sama 24 karat atau senilai 99,99 persen. Apabila gramasinya dibandingkan, kedua emas tersebut tetap mempunyai bobot yang sama.

4. Sertifikat

Perbedaan emas Antam dan UBS juga tampak pada sertifikat keasliannya. Sebelumnya, sertifikat dari emas Antam memiliki bentuk serupa kartu hologram terpisah di dalam kemasan.

Sertifikat ini sebenarnya masih ada di pasaran. Tetapi, di produk barunya, bentuk sertifikat emas Antam sudah berupa chip QR code yang terintegrasi serta terlaminasi dengan kemasan.

Selain itu, emas Antam mempunyai sertifikat LBMA (London Bullion Market Association). Artinya, kualitas emas Antam sudah diakui dan bisa diniagakan di pasar global.

Lain halnya dengan itu, sertifikat emas UBS justru terdiri dari dua macam. Untuk emas UBS dengan gramasi 0,5-4 gr, sertifikatnya dilaminasi di kemasan dan bentuknya seperti SIM card.

5. Harga

Hal yang membedakan UBS dan emas Antam selanjutnya adalah harganya. Sebenarnya, harga masing-masing emas bergantung pada ukuran gramasi dan selisihnya pun tidak jauh berbeda.

6. Desain dan Logo

Perbedaan emas Antam dan UBS pun bisa diamati dari desain dan logonya. Pada kemasan emas Antam yang berwarna putih terdapat tulisan logo “Antam”. 

Tulisan tersebut dicetak dengan jelas. Kemudian, pada produk emasnya sendiri tertera keterangan yang bertuliskan “LM” (Logam Mulia).

Sementara itu, background pada kemasan emas UBS adalah berwarna biru. Lalu, terdapat logo “UBS” yang tercetak langsung di permukaan emasnya.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

31 mins ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

1 hour ago

Sentimen The Fed Bisa Topang Rupiah, Ini Proyeksi Pergerakannya

Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More

2 hours ago

Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Ini Buktinya!

Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More

2 hours ago

Pembiayaan Syariah 2026 Diproyeksi Melejit, Ekonom BSI Soroti “Alarm” NPF Mikro

Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More

3 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menghijau pada Posisi 8.663

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,27% ke level 8.663, dengan mayoritas saham berada di zona… Read More

3 hours ago