News Update

Perbankan Syariah Mulai Jenuh?

Di tengah perlambatan ekonomi, penurunan harga komoditas, dan penyusutan anggaran pada 2016, perbankan syariah dan institusi keuangan syariah lainnya, seperti asuransi, juga mengalami perlambatan. Bahkan, jika tidak hati-hati, perbankan syariah yang selama ini tahan krisis, seperti pada 1998/1999 dan 2008/2009, pada tahun-tahun kritis 2015/2016 justru bisa terkena dampak yang dalam.

Masa depan perbankan syariah masih tergantung pada kemampuan meningkatkan modal dan produk yang beragam sehingga mampu meningkatkan dana murah (CASA) sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Rendahnya daya saing perbankan syariah akan menjauhkan peran perbankan syariah. Sudah tidak relevan lagi bicara porsi perbankan syariah sebesar 5%. Sebab, jika melihat perkembangan perbankan syariah dalam lima tahun belakangan ini, bisa jadi dalam lima tahun ke depan pasar perbankan syariah juga berada dalam kejenuhan.

Untuk itu, pihak otoritas setidaknya perlu memberi stimulus berupa kebijakan agar perannya makin besar. Tak mudah membangkitkan perbankan syariah saat ini, kecuali pemiliknya terus meningkatkan kapasitasnya, yaitu berupa peningkatan modal. Jika tidak meningkatkan modal, perbankan syariah akan tertinggal di tengah masyarakat Islam yang besar. Dan, bisa jadi, ekonomi syariah hanya sekadar seremonial semata. Mari kita renungkan.(*)

Page: 1 2 3

AddThis Website Tools
Apriyani

Recent Posts

Warga Tangjungpakis Raup Rupiah dari Sampah Plastik Berkat PHE ONWJ

Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus menunjukkan komitmennya dalam… Read More

14 hours ago

BSI Luncurkan BEWIZE, Targetkan Pertumbuhan Nasabah hingga 50 Persen

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan platform bisnis BEWIZE… Read More

15 hours ago

Keputusan BI Tahan Suku Bunga 5,75 Persen Dinilai Tepat, Ini Alasannya

Jakarta - Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto menyebut… Read More

15 hours ago

Jahja Setiaatmaja Pamit, Mulai 1 Juni, BCA Punya Presiden Direktur dan Komisaris Baru

Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmaja resmi berpamitan dari jabatannya. Hal… Read More

15 hours ago

Permata Bank Catat Kredit Tumbuh 6 Persen Jadi Rp156,6 Triliun di Q1 2025

Jakarta – PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank mengumumkan kinerja kuartal I-2025 dengan… Read More

16 hours ago

BSI Optimistis GIFS 2025 Dongkrak Aktivasi Bisnis hingga 20 Persen

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI baru saja mengumumkan rencana untuk… Read More

16 hours ago