News Update

Perbankan Syariah Mulai Jenuh?

Peran perbankan syariah yang diharapkan 5% dari pasar perbankan tak terwujud. Bahkan, belakangan ini pertumbuhan perbankan syariah melambat dan perbankan konvensional tumbuh lebih cepat. Bank-bank syariah yang beraset besar tengah melakukan konsolidasi. Akibatnya, porsi perbankan syariah masih belum menembus 5%.

Pertanyaannya, mengapa perbankan syariah Indonesia masih sulit berkembang, padahal penduduk negeri ini jumlahnya besar dan mayoritas beragama Islam dengan banyak stimulus kebijakan syariah? Pertanyaan kedua, selama krisis ekonomi, yaitu pada 1998 dan 2008/2009, perbankan syariah justru bertahan dan tumbuh dengan baik, tapi mengapa sekarang perbankan syariah masuk lembah paling rendah? Pertanyaan ketiga, melihat perkembangan UUS dan BUS yang melambat belakangan ini, apakah perbankan syariah sudah jenuh?

Tak mudah menjawab tiga pertanyaan besar itu. Namun, sejumlah fakta bisa sedikit menjelaskan. Di antaranya, penguasaan ekonomi telah bergerak ke tempat-tempat yang makin jauh dengan pasar spiritual perbankan syariah, baik karena produk maupun kapasitas bank syariah menjangkau pasar di luar pasar spiritual. Kapasitas perbankan syariah yang rendah mengakibatkan biaya dana bank syariah juga mahal sehingga harga jualnya pun mahal.

Lebih dari itu, sejumlah bank syariah tergiur dengan kesuksesan bank konvensional. Banyak sektor yang tidak dikuasai bankir bank syariah tetap dibiayai karena tingkat persaingan yang cukup tinggi. Harga jual yang mahal dan efisiensi yang tidak terjadi di perbankan syariah menyebabkan kualitas pembiayaan juga rendah. Akhirnya, non performing financing (NPF) meningkat. Hal yang sama juga terjadi pada bank-bank konvensional, tapi perbankan syariah mengalami masalah dalam peningkatan modal sehingga konsolidasinya juga berjalan lamban.(Bersambung)

Page: 1 2 3

Apriyani

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

19 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

19 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

22 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

22 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

23 hours ago