Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, industri perbankan syariah masih memiliki ruang besar untuk berkembang dan meningkatkan market share (pangsa pasar) yang saat ini baru sekitar 5%.
Menurut Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Mulya E. Siregar, masih tingginya potensi perbankan syariah ini sejalan dengan penduduk Indonesia yang rata-rata muslim atau dari 250 juta penduduk, sebanyak 216 juta merupakan penduduk muslim.
“Kita yakin punya potensi yang besar, institusi dan instrumen syariah yang ada, karena Indonesia terbesar di ritel Bank syariah,” ujar Mulya saat seminar yang diselenggarakan Infobank, di Jakarta, Jumat, 30 September 2016.(Bersambung)
Page: 1 2
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More