Bandung–Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan ekonomi global mulai mengalami perbaikan di 2017. Hal ini tercermin dari perekonomian Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan tumbuh menjadi 2,3 persen, meningkat dari sebelumnya 1,6 persen di tahun lalu.
Baca juga: Kenaikan Fed Rate Tekan Bunga Acuan BI
Membaiknya perekonomian AS juga memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate), yang tentunya akan berimbas pada perekonomian global termasuk Indonesia.
“Perbaikan ekonomi ini mendorong inflasi mereka lebih tinggi dan ujung-ujungnya membuat Fed Fund Rate harus naik. Berbagai indikator memang mendukung ekonomi AS dalam perbaikan,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Yoga Affandi di Bandung, Sabtu, 18 Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More