Bandung–Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan ekonomi global mulai mengalami perbaikan di 2017. Hal ini tercermin dari perekonomian Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan tumbuh menjadi 2,3 persen, meningkat dari sebelumnya 1,6 persen di tahun lalu.
Baca juga: Kenaikan Fed Rate Tekan Bunga Acuan BI
Membaiknya perekonomian AS juga memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate), yang tentunya akan berimbas pada perekonomian global termasuk Indonesia.
“Perbaikan ekonomi ini mendorong inflasi mereka lebih tinggi dan ujung-ujungnya membuat Fed Fund Rate harus naik. Berbagai indikator memang mendukung ekonomi AS dalam perbaikan,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Yoga Affandi di Bandung, Sabtu, 18 Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More