Bandung–Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan ekonomi global mulai mengalami perbaikan di 2017. Hal ini tercermin dari perekonomian Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan tumbuh menjadi 2,3 persen, meningkat dari sebelumnya 1,6 persen di tahun lalu.
Baca juga: Kenaikan Fed Rate Tekan Bunga Acuan BI
Membaiknya perekonomian AS juga memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate), yang tentunya akan berimbas pada perekonomian global termasuk Indonesia.
“Perbaikan ekonomi ini mendorong inflasi mereka lebih tinggi dan ujung-ujungnya membuat Fed Fund Rate harus naik. Berbagai indikator memang mendukung ekonomi AS dalam perbaikan,” ujar Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Yoga Affandi di Bandung, Sabtu, 18 Februari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More