Dia mengungkapkan, perbaikan fundamental ekonomi AS tersebut akan mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunganya sebanyak tiga kali pada tahun ini. Padahal sejumlah pelaku masih memerkirakan kenaikan suku bunga AS hanya dua kali.
Baca juga: Fed Rate Naik 0,25%, Tren Penguatan Rupiah Terhenti
“Kami meyakini kenaikan dua kali tapi ada peluang besar the Fed untuk menaikkannya tiga kali. Terutama perbaikan fundamental AS yang semakin membaik yang membuat peluang kenaikan tiga kali lebih besar,” ucap Yoga.
Lebih lanjut dia menambahkan, meski BI telah memperhitungkan kenaikan FFR tersebut, namun pihaknya tetap perlu mencermati dampak jangka pendek yang dapat mendorong volatilitas yang tinggi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More
Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More
Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More
Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More
Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More