Categories: Moneter dan Fiskal

Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Komoditas RI

Jakarta – Perang Rusia dan Ukraina yang terjadi beberapa minggu belakangan, sontak berdampak pada perekonomian global terutama pada komoditas RI. Menanggapi hal ini, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan perang ini akan menganggu komoditas ekspor impor Indonesia ke Rusia dan Ukraina.

“Terkait dengan adanya perang, tentu saja tidak lepas dari suplai komoditas dan demand yang terkait perdagangan luar negeri. Ini berdampak langsung kepada beberapa komoditas RI atau inflasi. Tentu saja beberapa komoditas utama ekspor maupun impor ke rusia dan ukraina akan terpengaruh,” jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto pada paparannya, Selasa, 1 Maret 2022.

Meskipun demikian, BPS hingga saat ini belum bisa memberikan jawaban akan besaran dampak perang terhadap komoditas Indonesia. Setianto mengungkapkan pihaknya tidak akan memprediksi maupun berspekulasi mengenai masalah ini.

Baca juga : Paman Sam Jatuhkan Sanksi Pada Bank Sentral Rusia

Data dari UN Comtrade menunjukkan pada tahun 2020, Ukraina memasok sekitar 23,51% gandum Indonesia. Tidak hanya Ukraina, Rusia pun memiliki hubungan perdagangan pangan dengan Indonesia.

Sebanyak 15,75% pupuk impor Indonesia datang dari Rusia. Di samping itu, kedua negara merupakan sumber dari 7,38% produk baja impor Indonesia. Sementara itu, Rusia membeli sekitar 5% produk minyak nabati dari Indonesia.

Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak bumi, gas alam, dan barang tambang dunia. Sementara Ukraina adalah salah satu eksportir utama gandum. Di samping itu, sebagai penghasil gas alam dan potash, Rusia juga merupakan produsen pupuk yang cukup besar. Konflik antara negara ini dikhawatirkan akan mengakibatkan terganggunya suplai bahan makanan dan energi. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

2 mins ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

4 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

5 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

6 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.287

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More

6 hours ago