Categories: Moneter dan Fiskal

Perang Rusia-Ukraina Buat Inflasi Amerika Tembus 8,5%

Jakarta – Inflasi di Amerika Serikat kembali merangkak naik. Indeks harga konsumen (CPI) yang dirilis oleh Departemen Ketenagakerjaan AS per Maret 2022 mencapai 8,5%. Angka ini naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,9%.

Ekonom dari Oxford Economics Kathy Bostjancic mengungkapkan, perang Rusia Ukraina menjadi salah satu penyebab dari naiknya inflasi. Sebelum perang saja kata dia, sudah terjadi peningkatan inflasi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

“Perang Rusia-Ukraina memberi minyak pada api inflasi melalui tingginya harga energi, makanan, dan komoditas. Hal ini juga diperparah oleh gangguan pada rantai pasok,” ujar Kathy seperti yang dikutip dari channelnewsasia, Rabu, 13 April 2022.

Menguatnya inflasi ini sejalan dengan data bulan lalu yang menunjukkan tingkat pengangguran turun ke level terendah di level 3,6% pada bulan Maret. Ekonom Joel Naroff menyebut AS saat ini tengah menghadapi kurangnya tenaga kerja yang menekan perusahaan untuk menaikkan gaji. Kenaikan gaji tersebut pada akhirnya akan memicu inflasi yang perlu dikendalikan oleh The Federal Reserve.

Hingga saat ini, data menunjukkan harga bahan bakar di AS naik 18,3%. Kenaikan ini menyumbang setengah dari keseluruhan kenaikan indeks harga konsumen AS. Harga untuk tempat tinggal, kategori termasuk sewa, naik 0,5%.

Lalu, harga pangan naik 1% secara keseluruhan, sementara harga bahan pangan naik 1,5% dalam sebulan dan 10% selama tahun terakhir. Kenaikan inflasi ini menjadi yang terbesar sejak Maret 1981. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

BI Waspadai Dampak Tarif AS, Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan terus memonitor perkembangan pasar global dan domestik pasca Presiden… Read More

3 hours ago

Komisi XI Wanti-Wanti Pemerintah Tak Gegabah Tanggapi Tarif Dagang 32 Persen AS

Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pemerintah harus berhati-hati dalam menyikapi… Read More

9 hours ago

DPR Desak Pemerintah Dorong Reformasi WTO usai Tarif AS Naik 32 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah untuk mendorong Organisasi… Read More

9 hours ago

DPR: Indonesia Jangan Jadi Sasaran Barang Buangan Akibat Kebijakan Trump

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan daftar tarif dasar dan bea… Read More

22 hours ago

Ekspor Terancam, Pemerintah Susun Langkah Hadapi Tarif AS

Jakarta - Pemerintah Indonesia segera menyiapkan langkah strategis untuk merespons kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan… Read More

1 day ago

Kadin Dorong Presiden Prabowo Negosiasi Tarif Impor AS dengan Trump

Jakarta – Kadin Indonesia meminta pemerintah untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS), usai Donald Trump… Read More

1 day ago