Jakarta – Perang Israel-Hamas tak kunjung usai, bahkan situasinya semakin keos manakala militer Israel terus menggempur jalur Gaza usai milisi Palestina ‘berkuasa’ di wilayah tersebut dalam serangan tak terduga pada Sabtu (7/10).
Dinukil CNN Jumat (20/10), Kementrian Kesehatan Gaza melaporkan ada 3.785 warga menjadi korban sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023.
Baca juga: Ini Dia Barang Impor dari Israel yang Masuk ke RI, Nilainya Sampai Segini
dari total tersebut, sebanyak 1.524 korban tewas merupakan anak-anak, 1.000 lainnya perempuan serta 120 orang warga lanjut usia.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al Qidra juga mengungkapkan,12.493 orang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, 3.983 di antaranya merupakan anak-anak dan 3.300 lainnya perempuan.
Selain memakan korban warga sipil, gempuran Israel juga menewaskan 44 pekerja medis dan 70 orang terluka akibat konflik. Bahkan, 23 mobil ambulans turut hancur akibat kekerasan Israel.
Baca juga: Makin Panas! Hizbullah Berhasil Hancurkan Kamera Pengintai Israel di Perbatasan Gaza
Terbaru, sebuah Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza terkena serangan roket pada Selasa (17/10). Sedikitnya 300 orang tewas.
Pihak Hamas menyebut, Israel menjadi dalang dalam serangan roket tersebut. Sebaliknya, Israel membantah dan menuduh Jihad Islam yang menyerang RS tersebut. (*)
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More