COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat dan memaksa setiap orang untuk beradaptasi.
Pembatasan aktivitas dan mobilitas
menyebabkan orang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Aktivitas ekonomi yang turut terdampak menyebabkan tutupnya sejumlah tempat usaha serta pemutusan hubungan kerja (PHK).
Ada masyarakat yang mampu berdamai dengan situasi yang dialami, tapi tak sedikit yang sulit menghadapinya. Di saat inilah fungsi keluarga sebagai sistem pendukung
berperan besar.
Seperti diketahui, bekerja dari rumah, bersekolah dari rumah, menimbulkan tantangan baru dalam keluarga.
Melihat hal itu, dalam masa pandemi ini,
sangatlah penting bagi keluarga untuk memperhatikan 5 hal ini, diantaranya:
1 Mencegah terjadinya masalah kejiwaan dan gangguan jiwa.
2 Mencegah timbulnya dan/atau kambuhnya gangguan jiwa.
3 Mengurangi faktor risiko akibat gangguan jiwa pada anggota keluarganya.
4 Mengenal kerentanan dalam keluarga.
5 Memperkuat ketangguhan keluarga. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank… Read More
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More
Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meneken sepuluh Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Pengembangan Bisnis… Read More