Keuangan

Peran Fintech Untuk Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Setelah pandemi COVID-19, dan kemudian memasuki masa new normal setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), industri fintech di Indonesia turut berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Karaniya Dharmasaputra, Sekretaris Umum Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) sekaligus presiden direktur fintech pembayaran OVO, untuk dapat melakukan pemulihan itu, diperlukan rekomendasi-rekomendasi yang harus dilakukan seluruh stakeholders. Rekomendasi pertama, yaitu membentuk kerangka regulasi yang lebih progresif.

“Kolaborasi untuk menciptakan lingkungan regulasi yang harmonis. Harmonisasi rangkaian regulasi yang dikeluarkan oleh berbagai instansi pemerintah diperlukan untuk mengatasi masalah kebijakan utama, seperti tata kelola data, eKYC, dan penyaluran program dukungan sosial pemerintah melalui fintech. AFTECH berkomitmen untuk lebih mendukung harmonisasi peraturan melalui kelompok kerjanya,” kata Karaniya, dalam OJK Virtual Innovation Day, Jakarta, Senin 24 Agustus 2020.

Kemudian, rekomendasi kedua yaitu mengurangi kesenjangan infrastruktur dan kesenjangan digital. Seluruh stakeholders harus berjasama untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur perangkat keras dan lunak, yang merupakan pengembangan penting.

Rekomendasi ketiga, meningkatkan literasi keuangan melalui inisiatif publik-swasta. Upaya bersama dalam menyampaikan kegiatan literasi keuangan, termasuk dengan mengembangkan mekanisme dan / atau sistem tindak lanjut untuk memastikan dampak yang terukur bagi masyarakat.

Terakhir, yaitu kesenjangan bakat. “Masalah kesenjangan bakat, terutama untuk analitik data dan programer perlu ditangani secara kolaboratif antara pemerintah, industri, serta akademisi,” tutupnya. (*) Ayu Utami

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago