Categories: News UpdatePerbankan

Peran Besar Perbankan Syariah Dorong Ekonomi Syariah Nasional

Yogyakarta – Industri perbankan syariah memiliki peran yang besar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian syariah di Indonesia. Hal ini terlihat dari kinerja perbankan syariah yang tetap tumbuh positif ketika krisis.

Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) mengatakan, peran perbankan syariah dalam mendorong ekonomi syariah di Indonesia bisa diwujudkan dengan mengoptimalkan tiga sektor utama industri halal yaitu, jasa keuangan syariah, keuangan sosial islam dan juga sektor relijius.

“Jadi peran bank syariah di sini adalah sebagai penghimpun dana kemudian memberikan pembiayaan baik itu UMKM retail, wholesale, konsumer, dan juga mengoptimalkan ekosistem dana ziswaf,” ujar Hery dalam Islamic Finance Summit 2021 kerja sama Infobank dengan MES, KNEKS, BI, OJK, dan Tokoh Syariah, Kamis, 30 April 2021.

Di masa pandemi Covid-19 perbankan syariah tetap menunjukkan kinerja yang posotif. Sampai Juni 2021, aset perbankan syariah mengalami pertumbuhan 15,8 persen menjadi Rp632 triliun. Kemudian pembiayaan tumbuh 7,35 persen menjadi Rp405 triliun dan dan dana pihak ketiga naik 16,54 persen menjadi Rp501 triliun.

“Kita melihat ada secercah harapan bahwa industri keuangan dan perbankan syariah ini akan mulai bangkit tahun ini dan mudah-mudahan lima tahun ke depan akan lebih masif lagi pertumbuhannya,” ucap Hery.

Meski demikian, Hery tidak memungkiri bahwa industri perbankan syariah masih dihadapkan dengan berbagai persoalan seperri literasi, sumber daya manusia, governance dan infrastruktur digital.

Hery mengungkapkan inklusi keuangan syariah di Indonesia baru sekitar 9,1 persen pada 2019. Jauh lebih rendah dibandingkan inklusi perbankan nasional yang sudah 76,2 persen. Literasi perbankan syariah juga masih rendah, baru 8,93 persen sedangkan literasi peebankan nasional sudah 38 persen.

Di BSI semua aspek ini menjadi priorotas utama yang dibangun agar BSI bisa tumbuh secara cepat dan sustaince. Kami juga melakukan penguatan dan aklerasi di bidang yang kita liat perlu utnuk di dorong secara optimal,” katanya. (*) Dicky F. Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

15 mins ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Dibuka Naik 0,44 Persen ke Level 7.769

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More

2 hours ago

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

3 hours ago

IHSG Berpotensi Melemah Setelah Reli 5 Hari

Jakarta - BNI Sekuritas menyoroti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

4 hours ago