Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pembiayaan pinjaman daring (pindar) mengalami lonjakan signifikan jelang tahun ajaran baru, atau pada Mei 2025.
“Penyaluran pembiayaan baru pada bulan Mei 2025, meningkat 9,38 persen mtm menjadi sebesar Rp28,68 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK, Agusman, dalam keterangannya, dikutip Selasa, 5 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan data historis, periode jelang tahun ajaran baru memang cenderung terjadi lonjakan penyaluran pembiayaan dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca juga: Pembiayaan Pindar Tembus Rp83,5 T per Juni 2025, Tumbuh 25,06 Persen
Kondisi ini juga terjadi pada penyaluran pembiayaan baru pada bulan Mei 2024, naik 15,69 persen month to month (mtm) menjadi Rp25,08 triliun.
“Tren penyaluran tersebut dapat menandakan adanya siklus musiman penyaluran pinjaman yang berkaitan dengan kebutuhan khusus, seperti biaya pendidikan yang terjadi menjelang tahun ajaran baru (setiap bulan Mei),” jelasnya.
Baca juga: Buronan RI Adrian Gunadi Jadi CEO JTA Investree Doha, Begini Respons OJK
Secara keseluruhan, OJK mencatat utang pindar per Juni 2025 mencapai Rp83,52 triliun. Angka ini naik 25,06 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Adapun, dari tingkat risiko kredit agregat yang diukur dengan Tingkat Wanprestasi 90 hari (TWP90) masih terkendali di angka 2,85 persen.
Angka TWP90 ini serupa dengan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya, atau pada posisi Juni 2024 sebesar 2,85 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra










