Jakarta – Penyaluran pembiayaan UMKM atau emerging business CIMB Niaga per Juni 2021 sudah mencapai Rp20,5 triliun. Jika dibandingkan secara tahunan, angka tersebut naik sebesar Rp400 miliar.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo mengungkapkan, sejumlah 6.439 debitur UMKM sudah mendapatkan akses pembiayaan. Jumlah debitur tersebut juga bertumbah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6.180 debitur pada Juni 2020.
“Pertumbuhan kredit SME CIMB Niaga, alhamdullilah masih bertumbuh positif. Juni lalu (2020) kita tumbuh Rp20,1 triliun dan Juni tahun ini kita bisa tumbuh sekitar 2%,” jelas Tony pada paparan virtualnya, 19, Oktober 2021.
Tony memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan UMKM CIMB Niaga hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai di kisaran 7%-8%. Adapun, porsi portfolio kredit UMKM perseroan hampir mencapai 15% dan akan terus ditingkatkan.
Lebih jauh, ia mengungkapkan CIMB Niaga memiliki 4 strategi untuk mengembangkan UMKM. Strategi-strategi tersebut yaitu, digitalisasi, percepatan proses bisnis, pengembangan ekosistem partnership, dan suku bunga kompetitif. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More