News Update

Penyaluran KUR Masih Dibayangi Tantangan

Jakarta– Pemerintah pada tahun ini telah membidik angka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) diangka Rp120 triliun atau naik sekitar 9% dari tahun lalu yang dipatok hanya Rp106,6 triliun. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan berbagai cara untuk mencapai target tersebut.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Setyowati menyebut, masih terdapat beberapa tantangan yang dialami oleh Pemerintah dalam penyaluran KUR pada tahun ini salah satunya ialah sosialisasi yang belum maksimal, baik kepada pihak penyalur KUR dari lembaga non bank maupun pihak penerima.

“Kita terus lakukan sosialisasi, namun banyak juga lembaga penyalur KUR yang baru di akhir-akhir 2017. Lembaga yang baru bergabung ini saya rasa mereka perlu penyesuaian,” ungkap Yuana pada diskusi “tantangan penyaluran KUR” di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Kamis 18 Januari 2018.

Tak hanya itu, target yang yang tinggi ini dinilai juga menjadi sebuah tantangan oleh pihak Kementerian Koperasi dan UKM dalam penyaluran KUR pada tahun ini. Namun, pihaknya mengaku optimistis tahun ini penyaluran dapat mencapai target.

“KUR tahun 2007 hingga 2014 itu maksimal Rp 40 triliun, pada era Jokowi yang mau akses pembiayaan besar, maka mulai 2015 dan di 2016 dinaikan lebih dari 2 kali lipat menjadi Rp100 triliun, Rp110 triliun, bahkan di 2018 Rp120 triliun. Jadi lompatan target ini tidak segampang bagaimana mencapainya,” jelas Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Wilem H. Pasaribu.

Dirinya juga menyebut, untuk mencapai target tersebut pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah seperti menurunkan suku bunga KUR tahun 2018 menjadi 7% dan juga berkerjasama dengan Pemerintah daerah untuk mensosialisasikan program KUR tersebut. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Kredit Tumbuh Kuat-DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun

Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More

58 mins ago

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

3 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

5 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

5 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

11 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

11 hours ago