Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) senantiasa fokus mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk dukungan ini dilakukan lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), atas inisiasi pemerintah sejak 2015.
Hingga Mei 2019, Penyaluran KUR melalui Bank BRI telah mencapai angka Rp44,3 triliun atau 51 persen dari total target penyaluran perseroan pada tahun ini yanh sebesar Rp86,9 triliun. Penyaluran KUR ini terbagi menjadi dua segmen, yaitu KUR mikro dan KUR ritel. KUR mikro mencapai Rp39 triliun, sedangkan KUR ritel sebesar Rp5,3 triliun.
Selain itu, total debitur dari realisasi KUR ini telah mencapai angka 2,1 juta debitur. Tingginya angka debitur ini menunjukkan antusiasme para pelaku bisnis terhadap penyaluran KUR BRI.
KUR adalah layanan kredit yang difasilitasi oleh pemerintah dan disalurkan melalui perbankan. KUR mencakup semua sektor bidang usaha, seperti pertanian, perindustrian, perikanan dan kelautan, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.
Pengembangan UMKM menjadi tujuan dari penyaluran KUR. Dengan bertumbuhnya UMKM, Pemerintah meyakini lapangan kerja baru dapat tercipta dan kemiskinan dapat diatasi. (*) Evan