News Update

Penyaluran Kredit UMKM BCA Tembus Rp123,8 T Sepanjang 2024, Naik 14,8 Persen

Jakarta – Pemerintah terus mendorong pihak perbankan untuk memperbesar porsi penyaluran kredit ke usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Pada 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pertumbuhan kredit UMKM perbankan di Tanah Air berada di kisaran 9-11 persen. Target ini masih realistis di tengah kondisi ekonomi yang membaik.

Sejumlah perbankan kelas ‘kakap’ alias kelompok bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit ke segmen UMKM di sepanjang 2024.

Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). Per Desember 2024, penyaluran kredit BCA ke sektor UMKM mencapai Rp123,8 triliun atau naik 14,8 persen year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang positifnya prospek bisnis sektor UMKM secara umum.

Baca juga : BCA Salurkan Kredit Rp922 Triliun di 2024, Tumbuh 13,8 Persen

“Secara angka sangat positif. Penyaluran kredit ke segmen UMKM meningkat dari tahun ke tahun,” kata SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, saat ditemui Infobanknews, dalam acara talk show Mini Studio BCA Expoversary 2025, di ICE BSD, Sabtu, 22 Februari 2025.

Ia menuturkan, tingginya penyaluran pembiayaan kredit UMKM sebagai bentuk komitmen BCA dalam mengembangkan UMKM di Indonesia melalui berbagai inisiatif di bawah payung Bakti BCA.

Salah satunya, menggelar program pembinaan serta dukungan penerbitan sertifikat halal gratis bagi pelaku UMKM.

Sepanjang 2024, bank big caps ini telah menyalurkan total 1.986 sertifikasi halal melalui Program Sertifikasi Halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di 24 kota/kabupaten yang tersebar di 13 provinsi sepanjang tahun 2024.

Baca juga : Laba 2024 Melesat Triple Digit, BCA Digital Beberkan Strateginya

“Pada tahun 2024 ini, kita membagikan 2.000 sertifikat halal untuk pelaku UMKM di Indonesia. Ada yang nasabah BCA dan juga bukan,” jelasnya.

Menurutnya, pembagian ribuan sertifikat halal tersebut bisa membuka pintu bagi UMKM untuk berkembang, termasuk mendapatkan akses pembiayaan dari perseroan.

“Jadi dari sini, kita punya koneksi kita bagikan dulu sertifikat halal sehingga akhirnya mereka bisa menjadi debitur kita,” jelasnya.

Termasuk juga UMKM Go Export. Pada 2024, BCA terlibat aktif membantu perluasan pasar sejumlah pelaku UMKM binaan, yang potensi nilai ekspornya mencapai sekitar Rp37 miliar.

“Lewat UMKM GO Eksport, kita kurasi dari berbagai daerah. Lalu, kita lihat juga apa saja barang-barang yang laku di pasar global seperti kopi. Kemudian kita kerja sama dengan pihak ketiga untuk mendampingi mereka mulai dari training dan sebagainya, “ pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago