Penuruhan Bunga Acuan The Fed Picu Pelemahan Rupiah

Penuruhan Bunga Acuan The Fed Picu Pelemahan Rupiah

Jakarta — Pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini (1/8) dipengaruhi oleh sentimen keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS)/ The Fed yang telah memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin (bps) pada periode ini.

Hal tersebut disampaikan oleh
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh infobanknews. Menurutnya pasar menyambut pemangkasan tersebut dengan banyak membeli dollar.

“Pelemahan lebih dipengaruhi keputusan The Fed yang turunkan suku bunga 25 bps. Investor beralih ke Dollar AS karena efek pemangkasan bunga menjadi stimulus bagi ekonomi domestik AS,” jelas Bhima di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2019.

Bhima menyebut, Dollar index tercatat naik cukup tinggi ke 98,8 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun 2019.

Sebelumnya, The Fed malam tadi (31/7) telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Sejarah mercatat ini merupakan penurunan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (1/8) Kurs Rupiah berada di level Rp14.068/US$ posisi tersebut melemah 46 poin dibandingkan penutupan perdagangan kemarin (31/7) yang masih berada di level Rp14.022/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (1/8) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.098/US$ melemah dari posisi Rp14.026/US$ pada Kemarin (31/7). (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News