Jakarta – Citibank N.A. Indonesia (Citibank) akan menggenjot penyaluran kreditnya tahun depan. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mentaati aturan dari regulasi untuk memenuhi porsi rasio penyaluran kredit UMKM minimal sebesar 20%.
Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan, untuk memenuhi aturan ini pihaknya akan mengatur strategi untuk menggenjot ke kredit ekspor.
“Untuk aturan ini strateginya kita melihat sektor eksport dan sektor yang punya content ekspor. Karena Citibank tidak bergerak di mikro bisnis dan small business sehingga di multinational bisnis dimana ada sektor yang punya ekspor kita galakkan,” ungkap Batara pada paparan kinerja Triwulan III-2017 Citibank di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Senin 6 November 2017.
Seperti diketahui, penyaluran kredit Citibank hingga triwulan III-2017 tercatat sebesar Rp 40 triliun, tumbuh sebesar 2,1% dari tahun lalu. Selain itu, untuk rasio UMKM di Citibank Indonesia sampai Triwulan III- 2017 sebesar 8,9%. Angka ini meningkat dari periode sama 2016 sebesar 7,17%.
Sebagai informasi, aturan mengenai minimal 20% porsi kredit bank disalurkan ke UMKM tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/22/PBI/2012 tentang pemberian kredit dalam rangka pengembangan usaha UMKM.(*)