Jakarta – Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri (Lebaran) 2018, Bank Indonesia (BI) mengaku telah menyebar 1.000 titik tempat penukaran uang kartal di seluruh Indonesia. BI sendiri telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp188,2 triliun untuk kebutuhan masyarakat.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, di Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018. Menurutnya, penyebaran layanan penukaran uang tunai yang dilakukan BI dan perbankan ini untuk menghindari masyarakat menukar uang di pinggir jalan atau tempat tidak resmi.
“Artinya kami BI dan pemerintah setempat ingin masyarakat menukar di tempat yang resmi,” ujarnya.
Penukaran uang dalam pecahan kecil ini, dilakukan bekerjasama dengan 14 bank, baik BUMN maupun swasta. Bank tersebut adalah BNI, Bank Mandiri, BRI, Permata Bank, BNI Syariah, Maybank, BRI Syariah, Bank Mega, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri Syariah, BTN, Bank BJB, Bank DKI, dan BCA.
Selain itu, kata dia, BI juga telah menyelenggarakan penukaran uang secara serentak di 46 kantor cabang yang tersebar di seluruh Tanah Air. “Ini dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat, maka BI mengirim dan mendistribusikan ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
Penukaran uang kartal yang dilakukan serentak ini akan berlangsung hingga tiga hari menjelang Lebaran pada Juni mendatang. Setelah itu,titik penukaran pun akan bergeser di wilayah mudik. “Nanti bergeser di wilayah mudik. Ada tempat pemberhentiannya, di situ tempat penukaran,” tutupnya. (*)