Jakarta – Kepedulian generasi millenial terhadap kepemilikan asuransi dan investasi, masih kalah bila dibandingkan dengan keinginannya melakukan travelling. Millenial pun perlu diedukasi tentang pentingnya asuransi dan investasi demi masa depan
“Millenial sukanya jalan-jalan, tapi apa langkah tersebut sudah tepat,” ujar Wakil Pemimpin Redaksi Harian Republika, Nur Hasan Murtiaji, di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2019.
Dalam paparannya, Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Afiliani mengatakan, dibandingkan menghabiskan sebagian pendapatan bulanan untuk travelling, lebih baik generasi millenial menyalurkannya ke asuransi dan investasi. Baginya, keduanya sama pentingnya dimiliki.
“Investasi atau asuransi menurut saya keduanya harus dimiliki. Jangan memilih karena dua-duanya penting,” paparnya.
Afiliani menambahkan, kegunaan memiliki asuransi adalah untuk perlindungan di masa depan agar tidak merepotkan keluarga maupun sanak saudara. Baiknya, asuransi mulai dimiliki sejak usia muda, karena pembayaran premi-nya yang relatif masih murah
Selain itu, ia menyarankan kepada generasi millenial yang ingin berinvestasi untuk mengetahui karakter dirinya terlebih dahulu, sehingga tidak menimbulkan risiko yang terlalu besar ketika menjalankannya. “Harus tau dulu, termasuk karakter high risk atau low risk,” pungkasnya. (Ayu Utami)