Jakarta – PT Indonesia Digital Identity (VIDA) sebagai penyedia identitas digital, menekankan pentingnya layanan identitas digital yang mumpuni untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat Indonesia pasca pandemi dalam berbagai layanan digital, termasuk fintech.
Oleh karena itu, VIDA mendorong identitas digital yang aman dan nyaman agar dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat luas dalam mengakses berbagai keperluan strategis di ekosistem digital.
Director of Public Affairs VIDA, Chaerany Putri, mengatakan bahwa aspek kepercayaan menjadi penting dikarenakan identitas digital yang digunakan berperan sebagai kunci yang menghubungkan akses antara pengguna dengan aset berharganya yakni data pribadi.
“Maka itu, mengedepankan akses layanan digital yang bersifat universal dan inklusif termasuk untuk berbagai lapisan masyarakat, termasuk masyarakat kelompok rentan. VIDA optimis taraf kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat meningkat,” ucap Chaerany seperti dikutip 1 Desember 2022.
Saat ini, teknologi identitas digital seperti tanda tangan digital dan verifikasi identitas secara online telah menjadi tulang punggung dari berbagai layanan digital populer dari berbagai industri.
Untuk sektor jasa keuangan sendiri, verifikasi identitas menjadi sebuah urgensi karena kebutuhan verifikasi terkait kepatuhan AML/CTF (Anti-money Laundering and Counter-terrorism Financing).
Adapun, VIDA telah dipercaya oleh berbagai partner strategis di industri keuangan seperti Kredivo, Bank Jago, Ajaib, OpenBank+, IFG Life, dan banyak lainnya, untuk mendukung perbankan digital dalam mengotomatisasi proses pembukaan rekening bank secara seamless yang sepenuhnya digital dengan teknologi facial recognition dan liveness detection.
Dengan dikeluarkannya sertifikat elektronik oleh VIDA mendorong identitas digital pengguna atau nasabah platform perbankan digital untuk dijadikan alat otentikasi atau persetujuan yang legal dalam pembukaan rekening, tanpa perlu kehadiran fisik nasabah di kantor cabang. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra