Jakarta – Indonesia berada di peringkat ke 97 dari 100 negara paling aman dari COVID-19 menurut Forbes. Pemeringkatan ini menjadi salah satu cerminan gagalnya pencegahan COVID-19 di mata Internasional.
Sigit Pramono selaku Ketua Gerakan Pakai Masker (GPM), mengungkapkan bahwa disiplin memakai masker dapat membantu memperbaiki citra Indonesia yang dianggap gagal menangani COVID-19. Selain itu, memakai masker juga dapat menurunkan tingkat penyebaran COVID-19 hingga 75%.
“Kita harus memperbaiki citra negara kita yang dianggap gagal dalam menangani pandemi. Memakai masker menjadi satu-satunya pilihan karena vaksin belum ditemukan. Selain itu, memakai masker juga akan menurunkan risiko peredaran Covid-19 sampai 75%,” ujar Sigit dalam diskusi Gerakan Pakai Masker yang digelar secara virtual di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020.
Kemudian, Sigit juga menilai bahwa memakai masker relatif lebih mudah diterapkan di Indonesia yang memiliki tingkat disiplin rendah dan tak mudah diatur. Pilihan untuk menggunakan masker menempatkan masyarakat sebagai subyek dan bukan obyek sehingga lebih demokratis.
Lebih jauh, Ketua GPM ini berharap agar gerakan yang tengah ia gawangi dapat mempengaruhi banyak orang. Ia ingin anggota-anggota Gerakan Pakai Masker dapat menjadi duta masker demi mengurangi penyebaran COVID-19.
“Kami dibantu oleh banyak masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin partisipan GPM menjadi duta masker dan mempengaruhi orang-orang disekitarnya agar disiplin menggunakan masker,” pungkasnya. (*) Evena Yulian Philaret