Jakarta–Penjualan batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) secara konsolidasi meningkat 10,6 persen menjadi 87,7 juta ton pada 2016 dibandingkan 79,3 juta ton di 2015.
Penjualan dari tambang Arutmin meningkat sebesar 15,3 persen menjadi 28,6 juta ton di Tahun 2016 dibandingkan dengan 24,8 juta ton di Tahun 2015.
“Dari tambang KPC, diperoleh kenaikan penjualan sebesar 8,4 persen menjadi 59,1 juta ton dibandingkan 54,6 juta ton di 2015,” kata Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2017.
Baca juga: Pilpres AS dan Dampaknya ke Pasar Komoditas
Sementara, secara kuartalan, penjualan batubara gabungan meningkat sebesar 10,2 persen menjadi 23,1 juta ton di Triwulan 4 Tahun 2016 dibandingkan dengan 20,9 juta ton di Triwulan 4 Tahun 2015.
Penjualan Arutmin meningkat sebesar 35,5 persen menjadi 8,4 juta ton dan KPC stabil di angka 14,7 juta ton. Ia menambahkan, perseroan juga meningkatkan jumlah batubara yang ditambang sebesar 6,5 persen menjadi 86,5 juta ton di 2016 dibandingkan dengan 81,2 juta ton di 2015. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua dari tiga perusahaan baru yang… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More